MaRi BerBaGi WaKtu deNGAN aLaM ...
Kadang kita tidak menyadari. Bahwa dalam sisi kehidupan kita, kita punya orang-orang yang kita cintai. Yang hadirnya mampu memberikan inspirasi dikala kita sampai pada titik kulminasi kejenuhan. Yang hadirnya mampu menghidupkan nafas-nafas kehidupan yang kian tersenggal-karena beban hidup yang kian hari makin sarat saja. Dia hadir pada saat sepi. Dia bicara saat sunyi dan semua bungkam. Dia ada saat semuanya beranjak pergi. Dia selalu ada. Meminjam istilah Ipang, Dia akan selalu menjadi bintang hidup. Ya, bintang dengan seberkas cahaya buat sisi hati kita.
Sahabat, dan mungkin tidak banyak orang yang tahu makna sahabat. Mungkin Sahabat mempunyai arti yang lebih dari sekedar kawan, rekan, partner atau teman. Aku tidak mau terjebak pada istilah. Dalam konteks ini, sahabat lebih mempunyai pertautan rasa. Ya, rasa, emosi, simbol-simbol yang akan hadir seperti shortchart yang selalu akan memudahkan kita untuk mengingat segala sesuatu yang pernah terjadi. Apapun itu.
Sahabat, dia hadir dalam satu fase kehidupan kita. Dia menemani hingga proses itu berakhir, sempurna atau tidak itu bukan soal. Yang terpenting adalah bahwa Sahabat telah menorehkan sedikit atau banyak sejarah kehidupan kita. Tentu tiap orang mempunyai pengalaman yang berbeda dalam hal ini, intensitas berbeda dan luapan emosi yang beragam. Ini yang akan memberi kekuatan warna dalam persahabatan.
Jika pembaca sekalian sering mendengar ada istilah mantan suami, mantan isteri, mantan pacar-meskipun relasi berikut hampir selalu mengikutkan rasa, emosi- maka hal ini tidak berlaku dalam sebuah persahabatan. Anda harus berfikir ulang dan merenung lebih dalam jika akan menyebut "mantan sahabat gue". Kenapa? Adakah yang salah dari diri kita? Anda sendiri yang tahu jawabannya.
Jika anda suka makan pizza, maka sahabat adalah sepotong pizza lainnya, yang membuat sehidang pizza utuh. Atau mungkin dia akan menjadi Cola, yang membasuh dahaga. Jika saya boleh menggambarkan bahwa hidup ini layaknya puzzle, maka sahabat adalah sepotong puzzle buat kita. Anda masih banyak waktu untuk merenung, sebelum mengambil keputusan penting. Sudahkah anda menyapa sahabat anda hari ini?